فَحَمَلَتۡهُ فَٱنتَبَذَتۡ بِهِۦ مَكَانًا قَصِيًّا فَحَمَلَتۡهُ فَٱنتَبَذَتۡ بِهِۦ مَكَانًا قَصِيًّا فَحَمَلَتۡهُ maka ia mengandungnya فَٱنتَبَذَتۡ lalu ia meninggalkan/menjauhkan فَحَمَلَتۡهُ maka ia mengandungnya فَٱنتَبَذَتۡ lalu ia meninggalkan/menjauhkan Terjemahan Maka, dia Maryam mengandungnya, lalu mengasingkan diri bersamanya ke tempat yang jauh. Tafsir Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri menjauhkan diri dengan membawa kandungannya ke tempat yang jauh jauh dari keluarganya. Topik
Padasuatu ketika, Maryam sedang beribadah di mihrabnya. Pada saat itulah, Malaikat Jibril mendatanginya dalam bentuk laki-laki tampan agar Maryam tidak ketakutan. Kisah ini digambarkan dalam Al-Quran surat Maryam, "Maka ia mengadakan tabir (yang melindungnya) dari mereka; lalu kami mengutus roh Kami (Malaikat Jibril) kepadanya, maka ia
laitani mittu qabla haza wa kuntu nas-yam mansiyya yang diterjemahkan "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan". Kalimat tersebut merupakan penggalan dari surah Maryam ayat 23 yang menceritakan bagaimana sakitnya Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H menafsirkan ayat 23. Menurutnya, ketika masa kelahiran sudah dekat, rasa sakit menjelang persalinan memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma. Tatkala dia mulai didera rasa sakit menjelang melahirkan, perihnya jauh dari makanan dan minuman, pedihnya hatinya karena komentar miring orang banyak, dan mencemaskan kemampuannya untuk bersabar, maka dia berandai-andai. "Bahwa dia mati sebelum mengalami kejadian ini, hingga menjadi tak berarti lagi dilupakan oleh manusia, dan tidak disebut-sebut lagi," kata dia, berandai-andainya itu tertolak dari kondisi yang merisaukan nya tadi, padahal tidak ada nilai kebaikan dan kemaslahatan sama sekali baginya saat menginginkan kematian itu. Kebaikan hanya terwujud dengan menghargai apa yang telah terjadi. Mendengar Maryam putus asa, Allah mengutus malaikat Jibril untuk memberikan sebuah petunjuk, yang tujuannya meringankan Maryam dari rasa sakit. Arahan Jibril diabadikan dalam surat Maryam ayat 24 yang artinya."Maka dia Jibril berseru kepadanya dari tempat yang rendah, janganlah engkau bersedih hati, sungguh tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu."Jibril lalu memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan batang pohon kurma. Peristiwa ini diabadikan dalam surat Maryam ayat 25 yang artinya. "Dan goyangkan lah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu."Sepanjang sejarah manusia hanya ada tiga wanita Islam Muslimah yang kehamilannya tak masuk akal. Meski tak dimungkinkan secara akal manusia, mereka terbukti telah melahirkan seorang anak dan bahkan anak-anaknya itu menjadi para tiga wanita yang kehamilanya menakjubkan itu? Pertama dia adalah Sarah Istri Nabi Ibrahim melahirkan Nabi Ishak dan Yakub, kedua Hanan Istri Nabi Zakariya melahirkan Nabi Yahya, dan Maryam yang melahirkan Nabi antara Sarah dan Hanan, Maryam lah yang paling tak masuk akal kehamilannya. Kenapa? karena Maryam hamil tanpa pernah disentuh sama sekali oleh laki-laki sebagai lawan jenisnya. Berbeda dengan Sarah dan Hanan masing-masing punya suami wajar jika hamil namun kemustahilannya mereka sudah tua renta baru hamil dan sendiri tak percaya bahwa dia akan melahirkan. Maka dari itu dia menolak informasi yang dibawakan untusan Allah SAW, Jibril jika dia Maryam akan hamil dan melahirkan bayi laki-laki. Penolakan atas kabar yang dibawakan Jibril itu diabadikan surah Maryam ayat 20."Dia Maryam berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki padahal tidak pernah ada orang laki-laki yang menyentuh aku dan aku bukan seorang pezina!"Saat Jibril mendatanginya dalam wujud manusia saat dia Maryam sedang berada di ruang sekat tabir di masjid Baitulmaqdis. Datanganya Jibril kepada Maryam diabadikan dalam surah Maryam ayat 17 yang artinya."Lalu dia memasang tabir yang melindunginya dari mereka; lalu kami mengutus roh kami Jibril kepadanya, maka dia menampakan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna."Meski kedatangan Jibril dalam wujud manusia sempurna itu tetap membuat Maryam syok dan merasa takut. Perasan takut Maryam kedatangan pria tampan yang tak pernah dilihatnya itu terbukti Maryam bukan wanita gampangan alias dia benar-benar wanita saat ditemui Jibril dia Maryam langsung minta perlindungan bukan bertanya identitas kepada sosok pria baru dilihatnya sebagai bentuk ketertarikannya. Tidak tertarik bahkan takut itu diabadikan Allah dalam surah Maryam ayat 18 yang artinya."Dia Maryam berkata, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertaqwa."Melihat Maryam ketakutan Jibril menenangkan dan segera memperkenalkan diri bahwa dia Jibri merupakan mahklus halus yang diutus Allah untuk menyampaikan pesan dari-Nya Allah. Bagaimana Jibril memperkenalkan diri diceritakan dalam surah Maryam ayat 19 yang artinya."Dia Jibril berkata "Sungguh aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."Mendengar apa yang disampaikan Jibril Maryam kembali syok. Pikirnya Maryam mana mungkin dia punya anak sedangkan dia belum pernah melakukan hubungan intim dengan laki-laki manapun dan di manapun. Maryam menegaskan bahwa dia bukan seorang wanita murahan yang doyan berzina Maryam ayat 20."Dia Maryam berkata, "......Aku bukan seorang pezina!"Jibril percaya bahwa Maryam bukan seorang yang doyan berzina. Namun putra laki-laki bernama Isya itu tetap akan lahir di rahimnya dan merupakan sesuatu yang telah dikehendaki Allah SWT dia akan menjadi seorang nabi. Perkataan Jibril itu diabadikan dalam ayat 21 surah yang sama artinya."Dia Jibril berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda kebesaran Allah bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang sudah diputuskan."Apa yang terjadi pada Maryam merupakan kehendak Allah. Karena seperti ditegaskan dalam surah Yasin ayat 82 jika Allah sudah berkendak maka tinggal mengatakan "KUN"."Dan apabila Allah berkehendak atas sesuatu DIA hanya berkata "jadilah" maka jadilah ia sesuatu."
Maryamadalah seorang wanita yang tinggal sendirian dan memilih kehidupan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Lalu malaikat Jibril datang kepadanya dan membawa berita tentang kehamilannya. Awalnya ia takut akan penilaian masyarakat tentang dirinya dan tidak bisa melakukan sendirian tanpa bantuan teman ataupun saudara.
Alhamdulillah. Kesimpulan anda benar bahwa orang yang menganggap di dalam al Qur’an ayat-ayatnya bertentangan satu sama yang lain disebabkan karena rusaknya cara berfikirnya, bisa jadi karena buruknya pemahamannya atau karena keras kepala, maka dari itu ia mencari ayat-ayat yang musytabihat samar-samar untuk mengoyahkan keimanan sebagian umat Islam yang belum memahami agama Islam dengan utuh. Oleh karenanya nasehat dan penjelasan ini harus diusahakan untuk semua saudara seiman dari umat Islam. Tidak boleh seseorang membantah orang-orang bathil sebelum memiliki senjata ilmu untuk menjawab syubhat mereka, dan menyerahkan urusan ini kepada para ulama yang mendalam ilmunya, dan para penuntut ilmu yang kuat belajarnya. Karena bisa jadi syubhat itu masuk pada hati seseorang yang kosong hingga memberikan dampak negatif yang besar. Adapun secara khusus dalam masalah di atas –alhamdulillah- sebenarnya tidak bertentangan satu sama lain. Para ulama tafsir terdahulu sudah menjawabnya seperti Imam ar Raazi dalam tafsirnya ketika mentafsiri ayat dari surat Ali Imran “Bahwa yang di maksud dengan kata “Malaikat” dalam ayat tersebut adalah malaikat Jibril seorang, sebagaimana firman Allah yang lain ينزل الملائكة بالروح من أمره على من يشاء من عباده “Dia menurunkan para malaikat dengan membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya”. QS. an Nahl 2 Malaikat yang di maksud adalah malaikat Jibril. Yang demikian ini tidak lah aneh menurut bahasa Arab dengan menyebutkan bentuk jama’ namun yang di maksud hanya satu orang. Ada banyak contoh yang terdapat di dalam al Qur’an, di antaranya adalah الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ آل عمران 173 “ Yaitu orang-orang yang menta`ati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." QS. Ali Imran 173 Maksud dari kata “manusia” yang pertama adalah Nu’aim bin Mas’ud. Sedangkan maksud dari kata “manusia” yang kedua adalah Abu Sufyan dan rekanannya, bukan semua manusia. Imam Ibnu Athiyah berkata dalam tafsirnya “al Muharrar al Wajiz” “Penyebutan kata “malaikat” dengan maksud malaikat Jibril saja, karena beliau bagian dari para malaikat, maka yang tertera di dalam ayat adalah nama jenisnya, sebagaimana firman Allah الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ “Yaitu orang-orang yang menta`ati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan….”. QS. Ali Imran 173 Wallahu a’lam.
Berbedadengan Sarah dan Hanan masing-masing punya suami wajar jika hamil namun kemustahilannya mereka sudah tua renta baru hamil dan melahirkan. Maryam sendiri tak percaya bahwa dia akan melahirkan. Maka dari itu dia menolak informasi yang dibawakan untusan Allah SAW, Jibril jika dia (Maryam) akan hamil dan melahirkan bayi laki-laki.
قَالَ رَبِّ ٱجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۚ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا Arab-Latin Qāla rabbij'al lī āyah, qāla āyatuka allā tukalliman-nāsa ṡalāṡa layālin sawiyyāArtinya Zakaria berkata "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat". Maryam 9 ✵ Maryam 11 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Menarik Terkait Dengan Surat Maryam Ayat 10 Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 10 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan beragam penafsiran dari berbagai ulama tafsir berkaitan makna surat Maryam ayat 10, di antaranya sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaZakaria berkata untuk menambah keyakinannya, ”wahai tuhanku, buatkanlah untukku tanda atas terwujudnya kabar gembira yang telah disampaikan malaikat kepadaku,” Allah berfirman ”tandamu, bahwa engkau tidak bisa berbicara kepada manusia selama tiga hari tiga malam, padahal engaku sehat-sehat saja dan bebas dari penyakit.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram10. Zakariya -'alaihissalām- berkata, "Wahai Tuhanku, berikanlah aku suatu tanda yang membuatku tenang, yang menunjukkan akan terwujudnya kabar gembira yang disampaikan oleh para Malaikat kepadaku." Dia berfirman, "Tanda akan terwujudnya kabar gembira yang disampaikan padamu adalah engkau tidak akan bisa berbicara dengan manusia lainnya selama tiga malam tanpa ada sebab sakit apapun, bahkan engkau saat itu sehat-sehat saja."📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah10. Zakariya berkata “Ya Tuhanku, berilah aku tanda yang dapat menenangkanku atas kebenaran kabar gembira ini.” Allah menjawab “Tanda bagimu adalah kamu tidak dapat berbicara dengan orang lain selama tiga hari kecuali hanya dengan bahasa isyarat, padahal kamu dalam keadaan sehat.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah10. قَالَ رَبِّ اجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۚ Zakaria berkata “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda” Yakni tanda yang menunjukkan terkabulnya doa dan kebenaran kabar gembira kehamilan istrinya yang mengandung anaknya, Yahya. قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا Tuhan berfirman “Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat” Yakni kamu tidak dapat berbicara padahal kamu dalam keadaan sehat, tidak ada penyakit yang menghalangimu untuk berbicara.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah10. Zakaria berkata "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda tentang akan terjadinya kabar gembira ini". Allah berfirman "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat, dan tidak ada penyakit yang menyebabkanmu tidak bisa bicara."📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Dia berkata,“Wahai Tuhanku, berilah aku suatu tanda”} tanda atas kehamilan istriku {Dia berfirman,“Tandamu ialah} tandamu {bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal sehat”} sehat dan selamat tidak sakitMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H10. “Zakaria berkata, Ya Rabbku, berilah aku satu tanda’,” yaitu bukti yang membuat hatiku menjadi tenang. Ini bukanlah bentuk keragu-raguan Zakaria terhadap kabar dari Allah. Akan tetapi, perkataan ini semakna dengan ucapan yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim, kekasih Allah, "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati". Allah berfirman "Belum yakinkah kamu?". Ibrahim menjawab "Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap dengan imanku". Al-Baqarah260. Beliau memohon tambahan ilmu dan pencapaian ke derajat ainul yaqin setelah diberikan ilmul yaqin. Lalu Allah mengabulkan permintaannya sebagai wujud kasih sayang Allah kepadanya. “Allah berfirman, Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat’.” Dalam ayat lain, Allah berfirman, "selama tiga hari, kecuali dengan isyarat" Ali Imran41. Keduanya bermakna sama, karena terkadang Allah mengungkapkannya dengan kata layali malam dan terkadang dengan kata ayyam siang hari, tapi arah maksudnya sama. Ini termasuk bukti kebesaran Allah yang menakjubkan. Karena, saat dirinya terhalang untuk berbicara selama tiga hari dan tidak mampu bicara tanpa disertai penyakit bisu dan cacat, bahkan dia dalam keadaan normal, tidak ada kekurangan apa pun, ini termasuk bukti-bukti kekuasaan Allah yang menerjang bentuk kewajaran. Meskipun dalam keadaan normal, Nabi Zakaria terhalangi untuk berbicara dengan pembicaraan yang berkaitan dengan manusia dan berkomunikasi dengan mereka, sedangkan yang berkaitan dengan ucappan tasbih, [tahlil] dan dzikir serta ucapan serupa lainnya, maka beliau tidak dilarang darinya. Oleh karena itu, dalam ayat yang lain Allah berfirman, "Dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari". Ali Imran41.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Maryam ayat 10 Yakni yang menunjukkan kehamilan istriku. Perkataan ini adalah agar hati Beliau tenang mantap, bukan karena ragu-ragu terhadap berita Allah. Hal ini seperti perkataan Nabi Ibrahim alaihis salam, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman, "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab, "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap dengan imanku.” lihat Al Baqarah 261. Beliau meminta kepada Allah agar ditambah lagi ilmunya dan disampaikan kepada ainul yaqin penglihatan yang yakin setelah ilmul yaqin pengetahuan yang yakin, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengabulkan permohonannya sebagai rahmat untuknya. Selain dzikrullah. Yakni tiga hari tiga malam. Hal ini termasuk ayat-ayat Allah yang menakjubkan, karena tidak mampunya Beliau berbicara dengan manusia selama tiga hari bukan karena bisu atau penyakit, termasuk dalil yang menunjukkan kekuasaan Allah yang menyelisihi kebiasaan. Meskipun Beliau terhalang dari berbicara dengan manusia, namun dzikrullah tidaklah tertahan. Oleh karena itu, di ayat lain Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".Terj. Ali Imran 41, hati Beliau pun tenang dan merasa gembira dengan kabar tersebut, Beliau mengikuti perintah Allah untuk bersyukur, yaitu dengan beribadah dan menyebut nama-Nya, maka Beliau berdiam di mihrabnya dan keluar kepada kaumnya dengan berisyarat agar mereka bertasbih di pagi dan petang.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 10Berita itu menggembirakan sekaligus mengejutkan nabi zakaria. Untuk memastikannya, dia berkata, 'ya tuhanku, berilah aku suatu tanda yang menambah keyakinanku pada berita itu. Bukan aku tidak percaya akan kekuasaan-Mu, namun ini adalah hal yang luar biasa bagiku. ' menjawab permohonan nabi zakaria, Allah berfirman, 'tanda yang aku berikan kepada-Mu agar kaupercaya sepenuhnya ialah bahwa engkau tidak akan dapat bercakap-cakap dengan manusia di sekelilingmu selama tiga hari tiga malam, kecuali dengan memberi isyarat, padahal sesungguhnya engkau sehat dan tidak menderita penyakit apa pun. '11. Mendengar janji dan anugerah Allah, maka dia keluar dari mihrab tempatnya berdoa menuju kaumnya yang sudah lama menunggu, lalu dia memberi isyarat kepada mereka tanpa berbicara sepatah kata pun karena Allah telah menahan kemampuannya untuk berbicara. Dengan isyarat itu dia memberi pesan kepada kaumnya, 'bertasbihlah kamu kepada Allah dengan ketundukan hati dan ketulusan niat pada waktu pagi dan petang. '.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beragam penjabaran dari beragam mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Maryam ayat 10 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Sokonglah dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan Link Cukup Banyak Dikunjungi Kami memiliki berbagai halaman yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Mujadalah 11, An-Nur 2, Al-Baqarah 83, Al-Baqarah 286, Al-Hujurat 12, Al-Ma’idah 2. Ada pula At-Takatsur, Az-Zalzalah, Yunus 40-41, Asy-Syams, Ali Imran, Al-Isra 23. Al-Mujadalah 11An-Nur 2Al-Baqarah 83Al-Baqarah 286Al-Hujurat 12Al-Ma’idah 2At-TakatsurAz-ZalzalahYunus 40-41Asy-SyamsAli ImranAl-Isra 23 Pencarian al baqarah ayat 99, surat 16 ayat 8, ali imran 190 191, surah at tur, surat 7 ayat 5 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Seluruhisi Alkitab itu seperti pesan dari Allah. Bapak kita, Yehuwa, ingin mengajar kita melalui Alkitab. Nah, sekarang kita akan membahas dua pesan istimewa yang disampaikan lebih dari 2.000 tahun yang lalu oleh malaikat bernama Gabriel, yang "berada di hadapan Allah". Mari kita lihat bagaimana kisahnya.
Jakarta - Melalui surat Ali Imran ayat 47, Allah SWT menunjukkan kuasanya. Maryam ditakdirkan hamil meskipun tanpa menikah. Anak yang dikandungnya pun merupakan seorang yang istimewa yakni Nabi tentang Maryam berulang kali dijelaskan dalam Al-Qur'an, salah satunya melalui surat Ali Imran ayat 47. Dalam ayat ini disebutkan bahwa Maryam menerima takdir untuk mengandung bayi, padahal ia sama sekali belum menikah dan tidak pernah berhubungan badan dengan Ali Imran ayat 47 Arab, Latin dan ArtinyaSurat Ali 'Imran Ayat 47 قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُArab-Latin Qālat rabbi annā yakụnu lī waladuw wa lam yamsasnī basyar, qāla każālikillāhu yakhluqu mā yasyā`, iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụnArtinya Maryam berkata "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman dengan perantaraan Jibril "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya "Jadilah", lalu jadilah tafsir Kementerian Agama RI, Surat Ali 'Imran Ayat 47 menjelaskan tentang kabar yang luar biasa yang disampaikan kepada Maryam. Kabar ini membuat perasaan Maryam bercampur antara gembira, sedih, takut, dan takjub. Lalu dia berkata, 'Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak yang terlahir dari rahimku, padahal aku belum menikah dan tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku yakni menggauliku.' Dia berfirman, demikianlah Allah menciptakan apa yang dia Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, jadilah! maka jadilah sesuatu itu. Inilah kemahakuasaan Allah, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apa pun yang dikehendaki-Nya wujud pasti akan wujud tanpa seorang pun yang mampu menghalanginya. Untuk menguatkan posisi isa sebagai rasul, Dia senantiasa mengajarkan kepada Isa, al-kitab, yaitu berupa pelajaran baca-tulis atau kitab-kitab yang diturunkan Allah taurat dan injil, juga hikmah, yaitu kemampuan untuk memperoleh ilmu-ilmu yang bermanfaat dan melaksanakan ilmunya secara benar. Taurat, kitab nabi Musa, dan kitab injil yang diwahyukan secara langsung kepada Keikhlasan dari MaryamMaryam binti Imran termasuk satu di antara 4 wanita yang dirindukan surga. Maryam lahir di Nashirah, Nazareth, Palestina dari ibu bernama Hannah binti Faqudha dan ayahnya bernama Ali Imran bin buku Seperti Maryam Seperti Rabiah oleh Dian Nafi, disebutkan bahwa Maryam merupakan sosok wanita yang ikhlas menerima takdir Allah SWT. Maryam adalah sosok wanita suci, hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 18-19. Ketika Allah mengutus Jibril untuk menganugerahkan seorang anak laki-laki suci yang kelak akan menjadi seorang banyak diketahui, bahwa Siti Maryam mengandung tanpa tersentuh seorang laki-laki, hingga Maryam bertanya pada malaikat Jibril yang diutus oleh Allah saat itu, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki -laki sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan pulapezina!"Demikianlah, hal mudah bagi Allah untuk menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kisah Maryam yang mengandung tanpa berhubungan badan ini menjadi tanda bahwa Allah Maha Malaikat Jibril as., meniupkan ruh ke tubuh Maryam, maka saat itu pula Siti Maryam mengandung anak laki-laki, yakni Nabi tafsir Ibnu Katsir disebutkan, bahwa Malaikat Jibril meniupkan ruh ke dalam baju kurung Maryam hingga masuk pada farji nya, dengan atas izin Allah ia mengandung. Saat itu, Maryam merasa kebingungan, dan menemui istri Nabi Zakariya, yang juga sedang mengandung Nabi dikatakan Imam Malik, bahwa Nabi Isa dan Nabi Yahya dikandung dalam masa bersamaan. Maryam mengalami hal yang lazim dirasakan para ibu hamil lainnya. Bahkan semasa kehamilan, ia tetap bersabar dan ikhlas menghadapi hujatan dari masyarakat sekitar yang menudingnya telah Allah SWT menjaga kehormatan Maryam. Dalam hadits Bukhari dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda"Sebaik-baik perempuan adalah Maryam dan sebaik-baik perempuan adalah Khadijah." Simak Video "Oki Setiana Dewi Ceritakan Momen Anaknya Sambung Ayat dengan King Faaz" [GambasVideo 20detik] dvs/lus
Ilustrasi Malaikat mengajukan pertanyaan kepada Allah soal penciptaan manusia. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Surat al-Baqarah ayat 30 mengabadikan keberatan malaikat atas rencana Allah SWT yang akan menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Dalam ayat itu, malaikat bertanya mengapa manusia, yang akan menumpahkan darah antara satu dan
WANITA yang cantik ini adalah Maria. Ia seorang Israel, yang tinggal di kota kecil Nazaret. Allah tahu bahwa ia orang yang sangat baik. Itulah sebabnya Ia mengutus Gabriel malaikatNya untuk berbicara kepadanya. Tahukah kau apa yang hendak dikatakan oleh Gabriel sehingga ia datang menemui Maria? Marilah kita lihat. Selamat siang, hai engkau yang dikaruniai,’ Gabriel berkata kepadanya. Yehuwa menyertaimu.’ Maria belum pernah bertemu malaikat itu. Ia sangat kuatir, sebab ia tidak tahu apa yang dimaksudkannya. Tetapi Gabriel segera menenangkan dia. Jangan takut, Maria,’ katanya, Yehuwa sangat berkenan kepadamu. Itu sebabnya Ia bermaksud melakukan perkara yang ajaib atasmu. Tidak lama lagi engkau akan mendapat seorang bayi. Dan engkau harus memberinya nama Yesus.’ Gabriel menjelaskan lebih lanjut Anak ini akan menjadi besar, dan ia akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Yehuwa akan menjadikan dia raja, sama seperti Daud. Tapi Yesus akan menjadi raja selama-lamanya, dan kerajaannya tak akan pernah berakhir!’ Bagaimana semuanya itu bisa terjadi?’ Maria bertanya. Aku bahkan belum kawin. Aku belum pernah tinggal bersama laki-laki, maka bagaimana aku bisa mendapat seorang bayi?’ Kuasa Allah akan turun atasmu,’ Gabriel menjawab. Maka anak itu akan disebut Anak Allah.’ Kemudian ia berkata kepada Maria Ingatlah Elisabet sanak keluargamu. Orang mengatakan bahwa ia sudah terlalu tua untuk mendapat anak. Tapi tidak lama lagi ia akan mendapat anak laki-laki. Jadi kau mengerti sekarang, tidak satu pun yang tidak dapat Allah lakukan.’ Segera Maria berkata Aku ini hamba Yehuwa! Semogalah terjadi atasku tepat seperti yang engkau katakan.’ Maka malaikat itu pun pergi. Maria segera pergi menemui Elisabet. Ketika Elisabet mendengar suara Maria, bayi dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan. Elisabet dipenuhi dengan roh Allah, dan ia berkata kepada Maria Engkau sungguh diberkati di antara wanita.’ Maria tinggal bersama Elisabet sekitar tiga bulan, dan kemudian pulang ke Nazaret. Sebenarnya Maria sudah hampir menikah dengan seorang laki-laki bernama Yusuf. Tapi ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria akan mendapat bayi, ia berpikir bahwa ia tidak patut mengawininya. Maka malaikat Allah berkata kepada Yusuf Jangan kuatir mengambil Maria sebagai istrimu. Sebab tidak lain dari Allah yang telah mengaruniai dia seorang anak laki-laki.’ Maka Maria dan Yusuf menikah, dan mereka menunggu kelahiran Yesus.
Makamalaikat itu pun pergi. Maria segera pergi menemui Elisabet. Ketika Elisabet mendengar suara Maria, bayi dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan. Elisabet dipenuhi dengan roh Allah, dan ia berkata kepada Maria: 'Engkau sungguh diberkati di antara wanita.'. Maria tinggal bersama Elisabet sekitar tiga bulan, dan kemudian pulang ke
FWGByVW. v31g0bs2as.pages.dev/352v31g0bs2as.pages.dev/365v31g0bs2as.pages.dev/199v31g0bs2as.pages.dev/894v31g0bs2as.pages.dev/178v31g0bs2as.pages.dev/993v31g0bs2as.pages.dev/188v31g0bs2as.pages.dev/531
berita bahwa maryam sedang mengandung disampaikan oleh malaikat