Hasil pengabdian pada masyarakat di daerah Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul menunjukkan efektivitas tanaman refugia antara lain tanaman kenikir, bunga matahari dan lain-lain yang
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura di Indonesia yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Masalah utama dari tanaman Cabai rawit ialah rendahnya kandungan unsur hara dalam tanah karena penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan, sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan rendahnya produktifitas tanaman.
adalah penambahan EM4 (15 ml dalam 500 ml air) dan starter kompos matang (20%). Kualitas kompos dibandingkan dengan standar kompos berdasarkan SNI 19-7030-2004 dan Permentan Nomor 70 Tahun 2011. Penggunaan kompos pada tanaman cabai rawit dilakukan pada kompos A, B dan C (kompos organik komersial) selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan
mikroorganisme pengurai (EM4), EM4 mengandung Azotobacter sp., lactobacilu ssp, ragi, bakteri fotosintetik dan jamur pengurai selilosa sehingga mempercepat proses pematangan ZPT Auksin. Selanjutnya ZPT keong mas yang telah matang diaplikasikan pada benih cabai dengan ara menginkubasi benih cabai kadaluarsa kedalam larutan ZPT keong
Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan kompos kirinyuh dengan aktivator EM4 (D3) mampu secara nyata (P
Bahan yang digunakan dalam praktikum pembuatan pupuk organik cair ini yaitu sisa sayuran sebanyak 5kg, gula merah cair sebanyak 3L, air terasi sebanyak 3L, air cucian beras sebanyak 3L, air biasa (disesuaikan), sabun colek. 1.3 Prosedur Kerja f3.3.1 Proses Pembuatan POC 1. Menyiapkan alat dan bahan 2.
While the addition of volume EM4, the largest content of N, P, C is on addition of volume EM4 of 15 mL at 0.191%, 0.128% and 0.382% respectively. Pada penelitian ini Organik Kompos Organik
Penyakit bulai terjadi akibat infeksi virus gemini pada jaringan tanaman. Penyakit ini akan menyebar dan meusak klorofil tanaman dan akibatnya daun tanaman kehilangan warna hijaunya. Untuk lebih jelasnya mari kita simak artikel berikut ini tentang cara mengatasi penyakit bulai (gemini) pada cabe. 1. Penyakit Daun Bule (gemini) pada Tanaman Cabe
pengendalian lalat buah dan thrips pada tanaman cabai. mampu menekan penggunaan insektisida sebesar 56,25–100%, dan mampu menekan kehilangan hasil panen ubi kentang sebesar 34,98–45,74%
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan kotoran kambing dan EM4 pada pengomposan terhadap kualitas kompos limbah jerami padi dan pertumbuhan tanaman bayam. penggunaan Nutrisi
Haruna dan Sumang (2008) juga minggu 1-3 dan 60 g ekor-1 hari-1 pada 110 Jurnal Agrisistem, Desember 2008, Vol. 4 No. 2 ISSN 1858-4330 minggu 4 – 5 yang diberikan dua kali Data dianalisis dengan menggunakan sehari, yaitu pada pagi hari pukul analisis sidik ragam dan untuk mem- 06.00 dan pada sore hari pukul 04.00.
YrJbron. v31g0bs2as.pages.dev/19v31g0bs2as.pages.dev/882v31g0bs2as.pages.dev/558v31g0bs2as.pages.dev/146v31g0bs2as.pages.dev/983v31g0bs2as.pages.dev/498v31g0bs2as.pages.dev/395v31g0bs2as.pages.dev/220
penggunaan em4 pada tanaman cabe