Minggu, 24 Februari 2019 1956 WIB La la La Fest di Orchid Forest Cikole Bandung dok Kemenpar Iklan Bandung - Sabtu, 23 Februari 2019, Hutan Pinus di Kawasan Cikole Bandung yang telah disulap jadi tempat pariwisata destinasi digital, ini riuh rendah oleh konser musik yang bernuansa milenial, LaLaLa juga Wisata ke Bandung, Jangan Lupa Mampir di Taman DilanAtraksi lampu sorot membuat cahaya warna-warni menarik perhatian ke arah batang-batang pinus sehingga suasana semakin romantis. “LaLaLa Fest 2019” sendiri sukses memikat ribuan pengunjung. Sebanyak 17 ribu tiket ludes terjual. Pengunjung yang hadir dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan seperti menikmati berbagai kuliner hingga tenda camp untuk di Lala La Festival, Orchid Forest Cikole, 23 Feb 2019 Dok. KemenparRata-rata pengunjung yang hadir adalah generasi millenial. Mereka tampak bernyanyi dan menari bersama menikmati alunan hingga hentakan musik para musisi pengisi acara di antaranya “Honne" dan “Sheila On 7”. Seperti dipaparkan dalam rilis dari Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Kemenpar, 23 Februari 2019, udara malam Cikole yang dingin justru menjadi daya tarik tersendiri mengingat banyak wisatawan yang datang justru mencari kesegaran hawa dingin yang hampir tak bisa didapatkan sehari-hari di kota Arief Yahya di Lala La Festival, Orchid Forest Cikole, 23 Feb 2019 Dok. KemenparDisebutkan pula bahwa Menpar Arief Yahya yang hadir saat itu mengapresiasi kesuksesan konser musik “LaLaLa Fest” tersebut. “Apresiasi besar untuk Orchid Forest, Cikole. Konser musik di destinasi digital dan di tengah hutan ini konsepnya bagus sekali. Pengunjung yang datang sangat antusias,” kata Arief Yahya saat satu pertunjukan di Lala La Festival, Orchid Forest Cikole, 23 Feb 2019 Dok. KemenparDitambahkan juga bahwa terselenggaranya “LaLaLa Fest” ini merupakan salah satu pengembangan yang kreatif karena dikemas secara kekinian dan berkelas “Keinginan generasi milenial maupun individu yang senang 'berbagi' di media sosial menjadi potensi baik untuk meningkatkan pariwisata dunia digital ini,” kata juga Bukan Taman, Ini Konsep Pojok Dilan Kata Ridwan Kamil Artikel Terkait Kata Otorita IKN dan Praktisi soal Pariwisata IKN yang Bakal Dikembangkan seperti Bali 7 jam lalu Jokowi Segera Cabut Status Pandemi, Ekonom Beberkan Sektor Bisnis yang Bakal Bangkit 11 jam lalu Daftar Makanan Khas Bandung yang Melegenda, Layak Dicoba Saat Berkunjung 16 jam lalu BRIN dan Populix Kerja Sama Riset Budaya Ilmiah di Kalangan Milenial dan Gen Z 1 hari lalu Pemilu 2024, Ketua BEM UI Sayangkan Belum Adanya Caleg dan Capres yang Bicara Soal Generasi Muda 1 hari lalu Terkini IKN Dikembangkan seperti Bali Ini Kata Praktisi Pariwisata, Tiket Konser Charlie Puth Dibuka 15 Juni 2 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Kata Otorita IKN dan Praktisi soal Pariwisata IKN yang Bakal Dikembangkan seperti Bali 7 jam lalu Kata Otorita IKN dan Praktisi soal Pariwisata IKN yang Bakal Dikembangkan seperti Bali Otorita IKN menyebut pariwisata di IKN akan dikembangkan seperti Bali. Namun, praktisi pariwisata sebut Kaltim berbeda dengan Bali. Jokowi Segera Cabut Status Pandemi, Ekonom Beberkan Sektor Bisnis yang Bakal Bangkit 11 jam lalu Jokowi Segera Cabut Status Pandemi, Ekonom Beberkan Sektor Bisnis yang Bakal Bangkit Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies Celios, Bhima Yudhistira, mengatakan sejumlah sektor bisnis akan bangkit setelah pandemi berakhir. Daftar Makanan Khas Bandung yang Melegenda, Layak Dicoba Saat Berkunjung 16 jam lalu Daftar Makanan Khas Bandung yang Melegenda, Layak Dicoba Saat Berkunjung Berikut daftar makanan khas Bandung yang layak untuk Anda coba. Rasakan keunikan cita rasa dari nasi timbel, batagor, surabi, hingga cuanki. BRIN dan Populix Kerja Sama Riset Budaya Ilmiah di Kalangan Milenial dan Gen Z 1 hari lalu BRIN dan Populix Kerja Sama Riset Budaya Ilmiah di Kalangan Milenial dan Gen Z Kolaborasi BRIN dan Populix untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan riset dengan cara mengoptimalkan teknologi dalam proses pengumpulan data. Pemilu 2024, Ketua BEM UI Sayangkan Belum Adanya Caleg dan Capres yang Bicara Soal Generasi Muda 1 hari lalu Pemilu 2024, Ketua BEM UI Sayangkan Belum Adanya Caleg dan Capres yang Bicara Soal Generasi Muda Ketua BEM UI mengkritik para caleg dan capres yang akan maju pada Pemilu 2024 karena belum berbicara soal isu-isu yang menjadi perhatian generasi muda Terkini IKN Dikembangkan seperti Bali Ini Kata Praktisi Pariwisata, Tiket Konser Charlie Puth Dibuka 15 Juni 2 hari lalu Terkini IKN Dikembangkan seperti Bali Ini Kata Praktisi Pariwisata, Tiket Konser Charlie Puth Dibuka 15 Juni Praktisi pariwisata merespons rencana Otorita IKN Nusantara mengembangkan pariwisata dan ekonomi lokal di IKN. IKN Bakal Dikembangkan seperti Bali, Praktisi Pariwisata Kalimantan Berbeda dengan Bali 2 hari lalu IKN Bakal Dikembangkan seperti Bali, Praktisi Pariwisata Kalimantan Berbeda dengan Bali Praktisi pariwisata menyebut pariwisata dan ekonomi lokal di IKN sangat potensial. Namun, karakteristik Kalimantan berbeda dengan Bali. Menparekraf Sandiaga Berpesan Semua Harus Ikut Cawe-cawe Mengelola Desa Wisata 3 hari lalu Menparekraf Sandiaga Berpesan Semua Harus Ikut Cawe-cawe Mengelola Desa Wisata Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pengelolaan desa wisata, termasuk Desa Wisata Pekunden, Kabupaten Banyumas harus melibatkan berbagai pihak. Nasib Satwa di Bandung Zoo Terkait Rencana Penyegelan Pemkot Bandung 4 hari lalu Nasib Satwa di Bandung Zoo Terkait Rencana Penyegelan Pemkot Bandung Pemerintah Kota Bandung menyiapkan berbagai rencana langkah kerja sama pengelolaan kebun binatang Bandung Zoo.. Kebutuhan Infrastruktur Digital Kian Besar, Data Center yang Efisien dan Berkelanjutan jadi Makin Penting 5 hari lalu Kebutuhan Infrastruktur Digital Kian Besar, Data Center yang Efisien dan Berkelanjutan jadi Makin Penting Kebutuhan infrastruktur digital terus semakin besar, sehingga mendorong pembuatan data global juga tumbuh secara eksponensial.
Theopening of the Bandung 2019 Book Festival as a series of events to commemorate National Education Day 2019, was inaugurated by the Secretary-General of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. General Chairperson Ikapi Jabar Mahpudi said, the Bandung Book Festival this time was different because it was held on
BANDUNG– Rawayan West Java World music festival bakal digelar di Bandung, Jawa Barat pada 21 September 2019. Festival itu dikenal dengan Rawayan World Music Festival Jawa Barat. Public Relations Angklung Udjo, Robby Murfi mengatakan, festival musik yang berbasis seraya kultural itu bakal ditayangkan yang nantinya berkolaborasi dengan musik modern. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai lingkungan hidup bersama kearifan lokal yang disediakan tanah Sunda. “Rawayan World Music Festival Jawa Barat ini adalah kegiatan musik kolaboratif yang mengusung genre musik dunia sebagai tema utama, digabungkan dengan atmosfer planet hijau nan asri sebagai salah satu citra dan magnet yang disediakan oleh Bumi Parahyangan,” ujar Robby di Saung Angklung Udjo, Selasa 17/9. Dia menjelaskan, Saung Angklung Udjo sebagai etalase budaya Sunda sebagai panitia pelaksanaan festival tersebut. “Pada kali ini akan mengadakan program pengaktifan ekosistem Jawa Barat yang melibatkan kegiatan kolaborasi dalam bentuk Festival Musik Dunia yang menawarkan atmosfir tujuan hijau nan asri sebagai salah satu gambar dan magnet yang disediakan oleh Bumi Parahyangan, disertai dengan musik dunia Rawayan Jawa Barat,” sebutnya. Kata dia, pihaknya menjembatani dan berpindah ke lokal yang ada di Jawa Barat termasuk budaya Sunda dengan dunia milenial dan dunia Internasional adalah salah satu cara untuk mengembangkan ekosistem masyarakat dalam beberapa aspek. “Untuk mewujudkan hal ini, dalam Rawayan ini kami meminta untuk mengharmonikan hubungan kearifan lokal dengan dunia internasional agar terciptanya berita baik bagi dunia dan pembangunan ekosistem masyarakat sesuai dengan Kebon Udjo yang signifikan,” bebernya. Diketahui, Saung Angklung Udjo yang berdiri sejak tahun 60-an, memiliki tanggung jawab atas pemberian masa depan bangsa. Bersama dengan mitra, Saung Angklung Udjo berinisiatif untuk turut serta membangun citra Bumi Parahyangan sebagai tujuan wisata yang hijau dan asri serta memperkenalkan kehangatan masyarakat Jawa Barat melalui kebesaran filosofi dan nilai kearifan lokal yang terkandung pada seni budaya musik. “Sesuai dengan prinsip pendiri Saung Angklung Udjo Simpan yang lama dan buat yang baru’ menjadi dasar bagi kami untuk melakukan kegiatan kolaborasi dalam bentuk Festival Musik Dunia,” urainya. Halaman 1 2
TangkaiSeni Musik. Data Karya; Nasional (FESTAMASIO) 7 Tahun 2015 yang diadakan oleh Teater Hampa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung. Tuan Rumah Festival Teater Mahasiswa Nasional (FESTAMASIO) 8 Tahun 2017 di Makassar. Penata Cahaya Terbaik Festival Teater Mahasiswa Nasional (FESTAMASIO) 9 Tahun 2019 yang diadakan
Jakarta ANTARA - Indonesia pada tahun 2019 tak hanya kedatangan musisi mancanegara yang mengadakan konser tunggal. Berbagai festival musik dengan variasi genre hingga konsep pun ikut meramaikan geliat penggemar musik di Tanah Air. Selain bervariasi, festival musik juga biasanya dihelat lebih dari satu hari dengan pengisi acara yang berbeda, bahkan membawa musisi genre tertentu yang cukup jarang, seperti indie-alternative. Diawali dengan festival musik hutan LaLaLa Festival pada Februari, hingga dentuman keras dari Djakarta Warehouse Project DWP pada Desember, berikut daftar festival musik internasional di Indonesia sepanjang 2019. LaLaLa Festival, 23 Februari 2019 LaLaLa Festival menjadi pembuka rangkaian festival musik di Indonesia. International Forest Music Festival itu dihelat pada 23 Februari 2019 di Orchid Forest Cikole, Bandung, Jawa Barat. Festival musik outdoor tahunan mulai 2016 itu menampilkan Honne, Jeremy Passion, Crush, Sheila On 7, Fourtwnty, sampai Ardhito Pramono. Baca juga Tiket perdana Lalala Fest ludes meski "line up" belum diumumkan Java Jazz, 1-3 Maret 2019 Pagelaran musik tahunan Java Jazz 2019 digelar selama 3 hari berturut-turut, yakni tanggal 1-3 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Java Jazz tahun ini diramaikan oleh musisi jazz kenamaan dalam maupun luar negeri. Beberapa musisi jazz mancanegara yang tampil antara lain Raveena, hingga band legendaris TOTO. Penyanyi-penyanyi Indonesia seperti Afgan, Andien, Yura Yunita, Isyana Sarasvati, hingga Kahitna juga ikut meramaikan salah satu festival musik jazz tahunan terbesar di Indonesia itu. Penampilan Band Toto asal Los Angeles dalam ajang BNI Java Jazz Festival 2019 di Jakarta, Minggu 3/3/2019.ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/ama Baca juga TOTO tutup pertunjukan istimewa Java Jazz 2019 Baca juga Tinggalkan Java Jazz, Michael Manson ingin lagi rasakan macet Jakarta We The Fest, 19-21 Juli 2019 Acara yang telah digelar sejak tahun 2014 ini bisa dibilang selalu dinantikan penikmat musik milenial Indonesia tiap tahunnya. We The Fest WTF menghadirkan musisi lokal dan internasional dengan variasi genre musik. Tahun ini, WTF kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat selama tiga hari pada 19-22 Juli 2019. Sederet bintang tamu kekinian yang meramaikan festival tersebut antara lain Joji, Anne Marie, Alvvays, Cigarettes After Sex, dan Troye Sivan. Hodgepodge Superfest, 31 Agustus-1 September 2019 Bulan selanjutnya, terdapat Hodgepodge Superfest yang digelar di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta pada 31 Agustus-1 September 2019. Pagelaran musik ini bertemakan music, art, and technology, dan dimeriahkan oleh Prophets of Rage, Snow Partol, Phony Ppl, dan The Japanese. Hodgepodge juga menjadi panggung terakhir bagi trio GAC sebelum vakum demi mengejar karir solo masing-masing. Grup musik Maliq & D'Essentials tampil di Road to Soundrenaline Surabaya, Kamis 22/8/2019 Antara Jatim/Naufal Ammar Soundrenaline, 7-8 September 2019 Soundrenaline 2019 diadakan selama dua hari pada 7-8 September 2019 di Garuda Wisnu Kencana GWK, Bali. Acara musik tahunan ini menampilkan band asal Inggris Suede dan Primal Scream, serta beberapa musisi lokal seperti RAN, Pamungkas, Steven n Coconuttrez, hingga Shaggy Dog. Baca juga Band Britpop 1990an Suede akan hadir di Soundrenalin 2019 Baca juga "Soundrenalin" Ajang Kreativitas Musisi Indonesia GUDFEST, 2-3 November 2019 Tahun pertama GUDFEST menampilkan sejumlah penyanyi dan grup internasional seperti New Hope Club, Fur, solois R&B asal Korea Selatan Zion T, dan grup K-pop iKON. Sementara penampil dari Indonesia antara lain Pamungkas, Club 80s, dan lainnya, di komplek Istora Senayan, Jakarta pada 2-3 November 2019. SHVR, 6-7 September 2019 SHVR Ground Festival SGF, festival musik bagi pecinta EDM, dihelat pada 6-7 September 2019 di ICE BSD, Tangerang. Sejumlah musisi internasional dan lokal meramaikan gelaran musik tersebut, di antaranya Afrojack, Cold Blue, Hailee Steinfeld, dan Jeremy Zucker. The '90s Festival, 23-24 November 2019 Acara yang dihelat di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 23-24 November 2019 itu diisi oleh sejumlah musisi luar negeri yang populer bagi generasi 90-an. Ada Hanson, Aqua, Michael Learn To Rock, dan Vertical Horizon. Sementara dari dalam negeri, deretan musisi yang populer di era 1990-an seperti Kla Project, God Bless, Naif, Potret, P Project, Iwa K, Arwana, Tipe-X, Dr PM, Gigi, sampai Sheila On 7. MLTR saat tampil di The 90s Festival, Jakarta, Minggu 24/11/2019. ANTARA/Yogi Rachman Baca juga Lagu sendu MLTR tuntaskan nostalgia penonton Festival 90an Baca juga Festival 90an, Vertical Horizon sapa penonton "Assalamualaikum" Joyland Festival, 7-8 Desember 2019 Setelah absen beberapa tahun, festival musik Joyland kembali digelar tahun ini. Acara itu digelar di Lapangan Panahan, Senayan selama dua hari, yakni 7-8 Desember 2019. Anna of the North, Hatchie, Frankie Cosmos, dan Yves Tumor merupakan beberapa musikus mancanegara yang memeriahkan panggung Joyland Festival kali ini. Selain itu, pengisi acara dari dalam negeri antara lainNaif, Eva Celia, Washed Out, Frankie Cosmos hingga The Adams. Djakarta Warehouse Project, 13-15 Desember 2019 Suasana dari festival musik Djakarta Warehouse Project DWP 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu 15/12/2019. DWP 2019 menampilkan 69 musisi dari berbagai sub-gendre musik elektronik antara lain, Martin Garrix, Blasterjaxx, Bassjackers, Markus Schulz dan Yellow Claw. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. Akhir tahun ini ditutup dengan festival musik EDM besar lainnya, Djakarta Warehouse Project DWP pada 13-15 Desember 2019. Sejak perhelatan pertamanya pada 2008,DWP terus membawa sejumlah DJ yang tengah naik daun setiap tahunnya. Dan tahun ini, Martin Garrix, Disclosure, Skrillex, R3HAB, sampai Calvin Harris menjadi pengisi acara di festival itu. Baca juga Festival pencinta musik hip-hop pertemukan musisi Indonesia dan Korea Baca juga Tampil di DWP 2019, Calvin Harris obati rindu penggemar Indonesia Baca juga Martin Solvieg sebut Indonesia selalu ada dalam ingatannyaEditor Maria Rosari Dwi Putri COPYRIGHT © ANTARA 2019
TRIBUNJABARID, BANDUNG - Band pop folk asal Sukabumi, Raden mengatakan bisa main di festival musik yang digaungkan sebagai festival musik terbesar di Asia Tenggaraitu menjadi impian musikus kecil seperti band Dialog Senja. Sementara itu Music Curator Soundrenaline 2019, Widi Puradiredja mengatakan sejalan dengan tema dan semangat yang
musicfestival in bandung. 3 years ago. LaLaLa Festival 2019: Honne, The Internet, and More are Added to the Lineup! The announcement of LaLaLa Festival 2019 has been the talk in town recently since its surprise announcement in the early. share. Editor December 10,
eaGxDNm. v31g0bs2as.pages.dev/163v31g0bs2as.pages.dev/383v31g0bs2as.pages.dev/800v31g0bs2as.pages.dev/169v31g0bs2as.pages.dev/926v31g0bs2as.pages.dev/301v31g0bs2as.pages.dev/614v31g0bs2as.pages.dev/434
festival musik bandung 2019